Tentang keutamaan dan kelebihan membaca Al-Quran, Rasulullah menyarankan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang maksudnya " Ada 2 golongan manusia yang sungguh-sungguh orang dengki kepadanya, yaitu orang yang dianugerahkan kitab suci Al-Quran ini dibacanya siang dan malam dan orang yang dianugerahkan kekayaan harta. Siang dan malam kekayaan itu digunakannya untuk segala sesuatu yang di ridhoi Allah. "
Didalam hadist yang lain yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim pula Rasulullah menyatakan tentang kelebihan martabat dan keutamaan orang yang membaca Al-Quran. " Perumpamaan orang mu'min yang membaca Al-Quran adalah seperti bunga utrujjah, baunya harum, rasanya lezat, orang mu'min yang tak suka membaca Al-Quran adalah seperti buah kurma, baunya tidak begitu harum tapi manis rasanya, orang munafik yang membaca Al-Quran ibarat sekuntum bunga, berbau harum tapi pahit, dan orang yang munafik yang tidak membaca Al-Quran, tak ubahnya seperti buah hanzalah, tidak berbau dan rasanya pahit sekali.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah juga menerangkan bagaimana besarnya rahmat Allah terhadap orang-orang yang membaca Al-Quran dirumah-rumah ibadah. Hal ini dikuatkan oleh sebuah hadist mak syur lagi shahih yang artinya sebagai berikut " kepada kaum yang suka berjamaah dirumah-rumah ibadat, membaca Al-Quran secara bergiliran dan mengajarkannya terhadap semuanya akan turunlah kepadanya ketenangan dan ketentraman, akan terlimpah kepadanya rahmat dan mereka akan dijaga malaikat, juga Allah akan mengingat mereka.
Karya : Prof. R.H.A. Soenarjo S.H