Posted by : Unknown Kamis, 04 Oktober 2012


Apa arti "AYAH" dalam hidupmu??

Seorang Ayah tidak akan mengatakan bahwa dia mencintai Anda, dia akan membuktikannya dengan perbuatan. - Demitri The Stoneheart.

--> Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

--> Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

--> Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

--> Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

--> Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

--> Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

--> Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

--> Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

--> Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

--> Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

--> Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

--> Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

--> Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

--> Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

--> Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

--> Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

--> Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

--> Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

--> Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

--> Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

--> Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

--> Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

--> Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

--> Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

--> Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

--> Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

--> Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

--> Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

--> Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya.

--> Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu.

--> Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

--> Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

--> Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu".

--> Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

--> Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

--> Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

--> Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

--> Ayah yang sebenarnya adalah ia yang selalu menjaga buah hatinya bahkan hingga sering melupakan kebutuhannya sendiri.

--> Ayah adalah sosok pria yang memiliki hati gampang rapuh, terlebih jika melihat buah hatinya yang bertingkah tak wajar, jauh, atau bahkan sedih.

--> Ayah adalah sorang pria yang meski tampak dari luar sangat galak dan jahat, ayah adalah sosok pria berhati lembut.

--> Jika cinta seorang ibu diibaratkan seperti madu yang manis, maka cinta seorang ayah adalah segelas teh hangat yang menenangkan. Rasanya memang tak semanis madu, tetapi ada kenyamanan dan kehangatan disana.

Ada sebuah percakapan antara seorang anak yang akan menyeberangi sungai bersama ayahnya.
Sang anak berkata: Jika aku yang memegang tanganmu, bila sesuatu terjadi padaku, maka tanganku bisa terlepas. Tetapi, bila kau memegang tanganku, aku percaya kau tak akan melepaskan aku sampai kapanpun, tak peduli apapun yang terjadi padaku..."

Dan begitulah, setiap anak-anak percaya bahwa setiap orang tuanya akan menjaga dan melindunginya setiap waktu. Menaruh harapan yang besar sekalipun mungkin suatu hal buruk mungkin saja terjadi pada mereka berdua. Tetapi, anak-anak tak pernah peduli akan hal itu. Selama ada orang tuanya, selama tangannya tetap digenggam, ia tetap akan merasa terlindungi.


Renungkan Yoo...
Sankyuu For Visiting :D

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Untuk soal PTIK, sudah diupdate dalam bentuk Pdf, jadi bisa didownload langsung oleh anda. Langsung saja klik PTIK di menu PTIK diatas. Sankyuu for Visiting

- Copyright © 2012 Life For Freedom -Shinpuru- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -