Kata-Kata Keren Sherlock Holmes

Posted by : Unknown Kamis, 13 Desember 2012

"Begitu pandanganmu berubah, hal yang paling memberatkanmu justru bisa menjadi petunjuk untuk menyingkap kebenaran" (Sherlock Holmes)
"Cinta Sejati seperrti hantu. Hampir semua orang membicarakanya tapi hanya sedikit orang yang menjumpainya" (Sherlock Holmes)
"Percayalah satu senyum akan menghilangkan 1000 risau" (Sherlock Holmes)
"Faktor perasaan pribadi terkadang bisa memengaruhi analisis seorang detektif dan membawanya semakin jauh dari kebenaran" (Sherlock Holmes)
"Orang berkemampuan rata- rata tidak tahu apa-apa yang lebih tinggi daripada dirinya. Tapi orang berbakat selalu bisa menyadari suatu kegeniusan" (Sherlock Holmes)
"Kemuliaan cepat berlalu, tapi ketidakjelasan adalah selamanya" (Sherlock Holmes)
"Tidak semua yang dapat dihitung diperhitungkan dan tidak semua yang diperhitungkan dapat dihitung" (Sherlock Holmes)
"Di akhir, kita akan mengingat bukan kata-kata musuh kita, tetapi kesunyian teman kita" (Sherlock Holmes)
"Tidak ada di dunia adalah lebih berbahaya dari kebodohan, kebodohan tulus dan teliti" (Sherlock Holmes)
"Cobalah untuk belajar sesuatu tentang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu" (Sherlock Holmes)
"Ternyata tetap saja ada misteri besar dalam hidup ini yang tak bisa dijelaskan nalar manusia" (The Adventure of Cardboard Box)
"Pendidikan adalah rangkaian pelajaran yang semakin lama malah semaikn tinggi nilainya" (The Adventure of Red Circle)
"Kalau mau berhasil memainkan suatu peran kita harus sungguh-sungguh menjalankanya" (The Adventure of Dying Detective)
"Orang yang berkelahi demi kebenaran akan mendapat kekuatan tiga kali lipat dari senjata yang dimilikinya" (The Disappearance of Lady France Carfax)
"Hati dan pikiran wanita sungguh bagaikan teka teki bagi pria" (The Adventure of Illustious Client)
"Cepat atau lambat upah dosa pasti akan tiba, Tuhan tahu dosanya yang sudah bertumpuk" (The Adventure of Illustrious Client)
"Kau tak pernah sadar bahwa hal-hal yang paling rumit biasanya sangat bergantung pada hal-hal yang paling sepele" (The Adventure of Creeping Man)
"Anda pernah jatuh sekali, kami ingin melihat setinggi apa anda bisa meloncat di kemudian hari" (The Adventure of Three Students)
"Betapa sempurnanya pun rencana manusia pasti ada kekurangannya" (The Five Orange Pips)
"Manusia itu tak berarti apa-apa, pekerjaanya itulah yang membuat hidupnya berarti" (A Case of Identity)
"Kalaupun bumi bergerak mengitari bulan itu tidak akan mempengaruhi pekerjaanku" (A study in Scarlet)
"Rasanya paling baik kalau dua orang saling mengetahui kejelekannya masing-masing sebelum mereka mulai hidup bersama" (A Study in Scarlet)
"Kalau masa depanku gelap, jelas lebih baik aku menghadapinya selayaknyaseorang laik-laki, daripada berusaha mencerahkannya dengan imajinasi-imajinasi yang sia-sia" (The Sign of Four)
"Untuk mencari tahu karakter anak-anak, kau selalu mencari tahu soal orang tuanya lebih dulu kalau begitu tidakkah hal sebaliknya juga memungkinkan" (The Adventure of Copper Beeches)
"Kalau kamu menyingkirkan yang mustahil apapun yang tersisa betapapun yang mustahil adalah kebenaran" (The Adventure of The Sign of Four)
"Jangan membiarkan pengetahuan-pengetahuan yang baru menyingkirkan pengetahuan-pengetahuan lain yang berguna bagimu" (The Adventure A Study in Scarlet)
"Adalah merupakan kesalahan besar bila kita menyusun teori sebelum mendapatkan fakta-fakta secara lengkap" (Kisah Noda Kedua)
"Yang paling penting bagi detektif adlah kemampuan untuk mengetahui fakta man yang cuma kebetulan saja. dan mana yang amat berguna. Kalau tak mampu berbuat demikian, energi dan perhatian akan menjadi kacau dan bukannya terkosentrasi" (Tuan Tanah di Reigate)
"Dari semua fakta yang dibeberkan kepada kita, kita harus mengambil yang penting-penting saja, lalu merekonstruksi jalinan peristiwanya" (Dokumen Angkatan Laut)
"Jangan mengabaikan suatu kesempatan walaupun kelihatanya sangat kecil" (The Adventure of A Study in Scarlet)
"Setiap Orang perlu selalu membuka diri terhadap kemungkinan lain dan bukannya malah menutup kemungkinan itu" (Peter Si Hitam)